
Dalam dunia akademik, plagiarisme adalah salah satu bentuk pelanggaran etika paling serius. Secara sederhana, plagiarisme diartikan sebagai tindakan menyalin karya orang lain tanpa atribusi yang tepat. Namun, yang seringtidak disadari oleh penulis adalah bahwa tindakan plagiarisme lebih beragam daripada sebatas “menyalin tanpa atribusi”, sehingga kerap terjadi tanpa disadari.
Memahami bentuk-bentuk plagiarisme menjadi salah satu kunci penting bagi penullis untuk menghindari praktik tersebut dan menjaga integritas karya ilmiah mereka.
Ini adalah bentuk plagiarisme yang paling berat karena penulis secara sadar menyalin atau mendaur ulang karya orang lain, atau bahkan karya sendiri alias self-plagiarism.
Umumnya terjadi karena dua hal, yaitu penulis tidak menyadari bahwa ide yang muncul sebenarnya berasal dari orang lain tetapi ia melupakan sumbernya, atau karena kurang pemahaman terhadap aturan sitasi.
Plagiarisme ini mirip dengan plagiarisme yang tidak disengaja, bedanya terjadi karena kesalahan terjadi, misalnya salah dalam pengelolaan kutipan atau sumber kutipan, daftar pustaka yang tidak lengkap, dan kesalahan-kesalahan serupa.
Secara ringkas, patchwriting atau disebut juga sebagai mosaic writing adalah salah satu bentuk plagiarisme yang dilakukan dengan hanya mengganti kata-kata dalam sumber asli dengan sinonim atau memperpendek maupun memperpanjang frasa. Parafrasa harus dilakukan dengan merumuskan kembali konsep yang ingin dikutip, bukan sekadar mengganti-ganti kata.
Jenis plagiarisme dengan meringkas karya orang lain tanpa menyebutkan sumber orisinal atau mengutip sesuai dengan aturan.
Baca juga: Layanan Cek Plagiarisme yang Wajib Diketahui Penulis
Gunakan alat cek plagiarisme seperti Turnitin atau iThenticate sebelum mengirimkan naskah.
Terapkan manajemen referensi dengan software seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote.
Selalu lakukan parafrasa dengan pemahaman, bukan sekadar mengganti kata.
Pastikan setiap kutipan memiliki atribusi yang sesuai dengan gaya referensi (APA, MLA, Chicago, dll).
Konsultasikan dengan editor atau mentor jika ragu tentang aturan sitasi.
Untuk membantu penulis terhindar dari plagiarisme, IDPublishing menyediakan layanan cek plagiarisme gratis bagi setiap penulis yang menggunakan layanan penerbitan artikel kami. Kami juga menyediakan layanan pengecekan mandiri yang dapat diakses kapan saja. Hubungi tim IDPublishing melalui WhatsApp untuk layanan penerbitan artikel maupun layanan cek plagiarisme!