
Dalam ranah akademis, istilah "plagiarisme" sudah umum dikenal. Secara sederhana, plagiarisme merujuk pada tindakan menyalin atau mengutip hasil karya orang lain tanpa memberikan pengakuan yang pantas dan sesuai kepada penggagas aslinya. Tindakan plagiarisme bisa terjadi baik disengaja maupun tidak sengaja, dengan berbagai cara. Maka, tak heran jika banyak penulis yang tidak menyadari bahwa mereka masih berisiko melakukan plagiarisme, meskipun karya yang mereka buat berasal dari penelitian atau pekerjaan yang sungguh-sungguh mereka lakukan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penulis untuk menggunakan alat pengecekan plagiarisme sebelum publikasi karya mereka. Berikut adalah beberapa layanan pengecekan plagiarisme yang dapat dimanfaatkan penulis untuk menilai tingkat plagiarisme:
Turnitin adalah layanan pengecekan plagiarisme yang banyak digunakan di berbagai universitas dan penerbit di sejumlah negara. Layanan ini memiliki koleksi data yang besar, meliputi jurnal, buku, repositori institusi, serta konten di internet. Beberapa fitur seperti similarity report yang menunjukkan persentase kesamaan serta menandai bagian yang mirip dan memberitahukan sumbernya akan sangat membantu penulis dalam memperbaiki karya mereka. Fitur yang memungkinkan pengabaian kutipan dan daftar pustaka (exclude citation dan exclude bibliography) akan memberikan hasil laporan yang lebih akurat kepada penulis. Sayangnya, layanan ini tidak gratis dan umumnya hanya dapat diakses melalui institusi.
Alat pengecekan plagiarisme ini merupakan versi yang lebih canggih dari Turnitin dan biasanya digunakan oleh peneliti serta penerbit jurnal. Layanan ini khusus untuk publikasi ilmiah seperti artikel jurnal, prosiding, atau buku. Banyak penerbit besar seperti Elsevier, Springer, Wiley, dan Taylor & Francis mempercayai layanan ini untuk memeriksa plagiarisme. Layanan ini sangat ideal bagi penulis yang akan menerbitkan karya ilmiah.
Banyak orang mungkin sudah tahu tentang Grammarly sebagai alat pengecekan tata bahasa, tetapi Grammarly juga menyediakan fitur untuk memeriksa plagiarisme. Database Grammarly mencakup miliaran halaman web dan ProQuest. Bagi freelancer, Grammarly dapat sangat membantu dalam proses kreativitas mereka. Grammarly juga bisa digunakan untuk pengecekan awal tingkat plagiarisme.
Quetext adalah alat cek plagiarisme yang baik untuk pemeriksaan cepat sebelum publikasi. Layanan ini menggunakan teknologi DeepSearchâ„¢ yang mampu mendeteksi tidak hanya salinan langsung, tetapi juga parafrasa. Fitur Citation Assistant membantu penulis menambah kutipan secara otomatis. Akan tetapi, karena jangkauan koleksi datanya tidak seluas Turnitin atau iThenticate, Quetext tidak bisa sekrompehensif dua layanan lain tersebut. Selain itu, pengguna juga perlu berlangganan versi Premium untuk mendapatkan hasil yang lebih detail.
Alat pengecekan plagiarisme ini banyak dipakai di Eropa karena telah memenuhi standar privasi data GDPR (General Data Protection Regulation), sehingga data penulis aman dan tidak disimpan secara otomatis dalam sistem. Plagscan juga dapat dihubungkan dengan LMS (Learning Management System) seperti Moodle, Blackboard, dan Canvas sehingga sangat sesuai untuk lembaga pendidikan. Hasil laporan yang dihasilkan cukup detail, mencakup persentase kemiripan, penandaan bagian yang terdeteksi, serta informasi mengenai sumber asli. Meskipun database-nya cukup luas, tetapi tidak sebesar Turnitin, dan biaya penggunaannya lebih tinggi dibandingkan Grammarly.
Melakukan pemeriksaan plagiarisme sebelum mengirimkan naskah ke penerbit atau jurnal merupakan langkah yang dapat diambil oleh penulis untuk mencegah terjadinya desk rejection. Dengan menggunakan layanan penerbitan IDPublishing, penulis otomatis mendapatkan fasilitas pemeriksaan plagiarisme tanpa biaya untuk memastikan naskah mereka siap bersaing di jurnal yang memiliki reputasi baik. IDPublishing juga menyediakan layanan pemeriksaan plagiarisme secara mandiri yang dapat diakses oleh penulis kapan saja. Silakan hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan penerbitan artikel maupun layanan cek plagiarisme.