DOI (Digital Object Identifier) adalah elemen penting dalam pengelolaan jurnal ilmiah. DOI memastikan setiap artikel memiliki identitas unik sehingga mudah diakses dan diindeks.
Namun, dalam praktiknya, pengelolaan DOI sering menemui kendala akibat beberapa kesalahan umum. Berikut beberapa kesalahan umum dalam pengelolaan DOI Jurnal.
1. Registrasi DOI yang Tidak Konsisten
Beberapa penerbit mungkin tidak mendaftarkan DOI secara konsisten untuk setiap artikel. Hal ini tentunya membuat artikel sulit ditemukan di database internasional.
Untuk menghindarinya, pastikan setiap artikel jurnal yang diterbitkan memiliki DOI. Ada baiknya Anda membuat daftar kontrol untuk untuk memastikan tidak adanya artikel yang terlewat.
2. Tidak Memperbarui URL Artikel
Ketika URL artikel berubah tetapi DOI tidak diperbarui, maka pembaca tidak dapat mengakses artikel melalui tautan DOI.
Salah satu cara menghindarinya, Anda perlu memperbarui metadata DOI ketika terjadi perubahan URL. Jangan sampai mengabaikan hal sepele ini yang nantinya berdampak besar terhadap artikel yang telah Anda terbitkan.
3. Metadata yang Tidak Akurat
Metadata yang salah atau tidak lengkap, misalnya seperti nama penulis, judul artikel, atau abstrak, dapat mengurangi kredibilitas jurnal.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu memverifikasi metadata sebelum mengunggahnya ke sistem. Anda bisa menggunakan alat validasi metadata yang disediakan oleh platform pengelola DOI seperti di Pubmedia.
4. Kurangnya Pelaporan dan Monitoring DOI
Tanpa melakukan pelaporan dan monitoring yang konsisten, penerbit tidak menyadari jika ada DOI yang tidak aktif atau sudah tidak berfungsi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda perlu mempelajari pedoman internasional dari penyedia DOI. Selain itu bisa menggunakan layanan terpercaya seperti Pubmedia yang sudah memahami standar ini.
5. Tidak Mengikuti Standar Internasional
Beberapa penerbit kadang tidak mengikuti pedoman dari Crossref dalam pengelolaan DOI sehingga bermasalah dalam pengelolaan DOI Jurnal.
Bagaimana cara menghindarinya? Anda harus mempelajari pedoman internasional dari penyedia DOI, atau bisa menggunakan layanan terpercaya seperti Pubmedia yang sudah memahami standar ini.
Kesalahan dalam pengelolaan DOI dapat menghambat distribusi dan aksesibilitas jurnal ilmiah Anda. Dengan memahami kesalahan umum dan cara menghindarinya, penerbit dapat memastikan pengelolaan DOI berjalan lancar.
Gunakan layanan Pubmedia untuk registrasi dan aktivasi DOI yang terpercaya hanya di Pubmedia. Untuk menggunakan layanannya bisa langsung melalui link berikut ini.
Informasi lebih lengkap bisa menghubungi Admin kami melalui chat WhatsApp.
Bagi Anda yang ingin menerbitkan artikel jurnal bisa melalui layanan di IDPublishing. Untuk mencari jurnal bisa langsung klik link berikut.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.