
Banyak skripsi yang akhirnya hanya tersimpan di perpustakaan kampus sampai berdebu akibat tidak pernah lagi dibaca. Padahal, mengubah skripsi menjadi artikel ilmiah bisa membuat hasil penelitianmu lebih bermanfaat dan menjangkau pembaca yang lebih luas, mulai dari mahasiswa, dosen, peneliti, hingga masyarakat umum.
Lebih-lebih, ketika skripsi itu dipublikasikan dalam jurnal terindeks Sinta atau Scopus, kredibilitas penulis pun turut meningkat dan karya ilmiah tersebut diakui secara akademis.
Berikut cara praktis mengubah skripsi menjadi artikel ilmiah yang siap dipublikasikan.
Temukan Jurnal Tujuan
Langkah awal adalah menentukan jurnal publikasi yang paling sesuai dengan tema dan topik risetmu. Pastikan skripsi yang kamu tulis relevan dengan cakupan jurnal tersebut, mengingat setiap jurnal memiliki fokus kajian dan ketentuan penulisan yang berbeda. Pemilihan jurnal akan mempermudah dalam proses penyesuaian skripsimu dengan format artikel.
Ubah Skripsi Sesuai Format Artikel Ilmiah
Format penulisan skripsi berbeda dengan artikel jurnal. Artikel ilmiah umumnya lebih ringkas, padat, dan fokus. Meski lebih singkat, tetap sertakan bagian penting: abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Pelajari template penulisan dari jurnal yang dituju. Semakin sesuai format tulisanmu dengan template jurnal, semakin besar peluang diterima.
Soroti Keunikan Risetmu
Jumlah halaman yang terbatas bukan berarti mengurangi kualitas tulisanmu. Kamu justru bisa lebih fokus dalam menonjolkan keunikan penelitian yang sudah dilakukan. Tegaskan kepada pembaca relevansi risetmu dengan isu atau tren terkini dan yang membuatnya berbeda dari penelitian-penelitian lain.
Perkaya dengan Literatur dan Referensi Terbaru
Ketika melakukan proses self-editing untuk menyesuaikan skripsimu menjadi artikel, jangan lewatkan untuk menambahkan literatur yang mutakhir dan dapat dipercaya untuk memperkuat artikel. Kredibilitas dari referensi ilmiah yang kamu gunakan akan meningkatkan kemungkinan diterima oleh jurnal dan nantinya akan dipercaya oleh pembaca. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan database akademik yang bisa dipertanggungjawabkan dan pastikan pengutipan sudah sesuai aturan.
Kelola Daftar Pustaka Sesuai Standar
Standar sitasi yang dimiliki oleh setiap jurnal berbeda-beda, misalnya APA, MLA, atau Chicago Style. Pastikan kamu sudah menyesuaian style sitasi sesuai jurnal tujuan. Gunakan aplikasi reference manager seperti Zotero dan Mendeley untuk mempermudah pekerjaanmu.
Lakukan Cek Plagiarisme
Sebelum mengirimkan artikel ke jurnal, lakukan pengecekan menggunakan plagiarism checker seperti Turnitin atau iThenticate. Hal ini penting sebagai bentuk tanggung jawab akademik sekaligus menjaga integritas tulisanmu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengubah skripsi menjadi artikel yang lebih singkat, fokus, dan siap dipublikasikan. Publikasi artikel ilmiah bisa menjadi pintu agar hasil penelitianmu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Kalau kamu masih bingung, kamu bisa bergabung dengan Bimbel Jurnal untuk mendapatkan pendampingan khusus supaya proses mengubah skripsi kamu jadi artikel ilmiah lebih mudah dan menyenangkan. Tim kami siap memberikan pendampingan dan pelatihan khusus mulai dari persiapan, proses peer review, hingga publikasi di jurnal terakreditasi.
Bagi kamu yang sudah memiliki artikel ilmiah siap terbit, IDPublishing menyediakan layanan penerbitan jurnal yang dapat kamu akses dengan mudah.
🔗 Klik link ini atau hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut. Detail mengenai jurnal yang kami terbitkan bisa kamu temukan di sini.