03 December 2024
Berita
Oleh Ananta Fitriyani Prihatiningrum

Di era digital seperti sekarang ini, penerbitan jurnal juga mengalami transformasi besar. Teknologi kini menjadi tulang punggung dalam penyebaran informasi ilmiah yang lebih cepat, luas, dan efisien. 


Salah satu inovasi penting dalam penerbitan jurnal adalah Digital Object Identifier (DOI). DOI bukan hanya sekadar identifikasi digital, tetapi juga menjadi kunci untuk meningkatkan kredibilitas, keterbacaan, dan visibilitas karya ilmiah di tingkat global.


DOI (Digital Object Identifier) adalah kode unik yang diberikan pada artikel jurnal atau dokumen elektronik lainnya. Kode ini memungkinkan dokumen untuk dilacak, diakses, dan dirujuk dengan mudah meskipun lokasi file aslinya berubah. 


Sebagai contoh, DOI dapat diibaratkan sebagai "alamat permanen" yang memastikan dokumen tetap dapat ditemukan kapan saja dan di mana saja. Dalam  jurnal ilmiah, DOI menjadi elemen penting untuk meningkatkan keterlacakan, mempermudah sitasi, dan meningkatkan kredibilitas. 

Peran DOI dalam Transformasi Digital Penerbitan Jurnal

Transformasi digital dalam penerbitan jurnal tidak hanya melibatkan migrasi ke platform online, tetapi juga pengintegrasian teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan dampak ilmiah. DOI berperan sebagai kunci utama dalam transformasi ini. 


Berikut peran DOI dalam Transformasi Digital Penerbitan Jurnal.

1. Pengelolaan Metadata yang Lebih Baik

DOI memungkinkan penerbit mengelola metadata artikel dengan lebih efisien. Metadata ini mencakup informasi penting seperti penulis, judul, abstrak, dan kata kunci yang mendukung pencarian yang lebih relevan.

2. Mendukung Open Access

Banyak jurnal open access menggunakan DOI untuk memastikan artikel mereka dapat ditemukan dengan mudah oleh khalayak luas, termasuk peneliti, akademisi, dan masyarakat umum. Dengan transformasi digital tentunya semua orang lebih mudah menemukan artikel jurnal yang relevan dengan pencarian mereka.

3. Memperkuat Kolaborasi Ilmiah

DOI memfasilitasi pertukaran informasi antarpeneliti di berbagai negara sehingga mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan. Ini juga merupakan salah satu cara untuk memperkuat kolaborasi ilmiah.


Mendaftarkan DOI untuk artikel jurnal Anda memerlukan kerja sama dengan lembaga resmi seperti CrossRef. Namun, proses ini bisa menjadi rumit jika dilakukan secara mandiri. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan layanan registrasi DOI dari Pubmedia.


Melalui Pubmedia, Anda dapat memastikan bahwa setiap artikel jurnal Anda memiliki DOI yang sesuai standar internasional, meningkatkan reputasi dan kredibilitas publikasi Anda.


Segera registrasi DOI melalui layanan di Pubmedia. Informasi selengkapnya bisa langsung menghubungi Admin kami melalui chat WhatsApp. 


Semoga bermanfaat.


Terima kasih.