Melalui Workshop Bimbel Jurnal: Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah yang diadakan oleh Indonesian Journal Publisher. Dr. Novianita Rulandari, seorang pakar terkemuka di bidang akademik, membahas secara mendalam mengenai pengertian dan tujuan penulisan artikel ilmiah kepada para peserta (mahasiswa) melalui kanal zoom meeting online (Kamis/7/9/2023).

1. Mengenal Tujuan Penulisan Artikel Ilmiah
   Dr. Novianita Rulandari menjelaskan bahwa penulisan artikel ilmiah memiliki tujuan yang luas dan penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Diantaranya:
   1. Membagi Pengetahuan Baru: Artikel ilmiah menjadi saluran utama untuk berbagi pengetahuan baru, temuan, dan inovasi dengan komunitas ilmiah global.
   2. Meningkatkan Pemahaman: Artikel ilmiah berperan dalam menjelaskan konsep-konsep kompleks, membantu meningkatkan pemahaman para pembaca.
   3. Memvalidasi Hasil Penelitian: Mereka memungkinkan validasi hasil penelitian dengan melewati proses peer review yang ketat dan peninjauan oleh rekan sejawat.
   4. Mendorong Diskusi dan Kolaborasi: Artikel ilmiah mendorong diskusi dan kolaborasi ilmiah, memfasilitasi pertukaran gagasan dan kerja sama.
   5. Memperluas Pengetahuan: Kontribusi artikel ilmiah membantu memperluas pengetahuan yang sudah ada, memajukan berbagai bidang studi.
   6. Membantu Pemecahan Masalah: Artikel ilmiah memberikan dan solusi untuk permasalahan dunia nyata, berperan dalam aplikasi praktis.
   7. Mendukung Akademis dan Profesional: Publikasi artikel ilmiah di jurnal terkemuka memberikan dukungan penting dalam perjalanan akademik dan profesional peneliti.
   8. Membangun Reputasi dan Karier: Kesuksesan dalam publikasi ilmiah membantu membangun reputasi peneliti dan mendorong kemajuan karier.
2. Pentingnya Memilih Topik Penelitian yang Relevan
   Selain itu, Dr. Rulandari menyoroti pentingnya pemilihan topik penelitian yang relevan. Proses seleksi topik ini melibatkan langkah-langkah seperti:
   1. Kenali Minat dan Passion: Peneliti harus memilih topik yang sejalan dengan minat dan passion mereka, sehingga mereka tetap termotivasi.
   2. Lakukan Riset Awal: Peneliti perlu melakukan riset awal untuk mengukur kebaruan dan kelayakan topik yang akan dipilih.
   3. Batasan Topik: Penting untuk mendefinisikan dengan jelas cakupan dan batasan penelitian untuk menjaga fokus.
   4. Relevansi dan Signifikansi: Penelitian yang dipilih harus relevan dan signifikan dalam bidang kajian yang spesifik.
   5. Analisis Literatur: Tinjau literatur yang sudah ada dengan seksama untuk mengidentifikasi celah pengetahuan dan membangun pada penelitian sebelumnya.
   6. Konsultasi dengan Penasehat atau Mentor: Cari panduan dari mentor berpengalaman untuk menggali dan menyempurnakan topik penelitian.
   7. Tinjau Kemampuan dan Sumber Daya: Pertimbangkan sumber daya yang tersedia dan kemampuan pribadi dalam penelitian yang diusulkan.
   8. Tujuan Penelitian: Tentukan dengan jelas tujuan dan target yang ingin dicapai dalam penelitian.
   9. Pertimbangkan Aspek Praktis: Pertimbangkan aspek praktis memastikan aplikabilitas dan dampak penelitian.

Dr. Novianita Rulandari menyoroti peran penting pemahaman konsep penulisan artikel ilmiah dan seleksi topik penelitian yang cermat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Peneliti diharapkan dapat memanfaatkan panduan ini untuk berkontribusi secara signifikan dalam bidang studi mereka.