13 December 2024
Berita
Oleh Ananta Fitriyani Prihatiningrum

Isu perubahan iklim semakin menjadi perhatian utama dunia khususnya dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu penyebab utama krisis ini adalah emisi gas rumah kaca yang berasal dari berbagai aktivitas manusia, termasuk sektor industri, transportasi, dan energi. 


Salah satu cara untuk mengatasi tantangan ini adalah penerapan strategi ekonomi hijau. Hal ini menjadi solusi yang menjanjikan. Akan tetapi, ekonomi hijau tidak hanya fokus pada keberlanjutan lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang. 


Dalam konteks ini, Journal of Environmental Economics and Sustainability tentunya menjadi wadah penting bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk berbagi ide dan solusi inovatif terkait ekonomi hijau. 

Apa Strategi Ekonomi Hijau untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca?

1. Mendorong Efisiensi Energi di Sektor Industri

Sektor industri merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca. Strategi efisiensi energi, seperti menggunakan teknologi hemat energi dan mengurangi pemborosan energi dapat membantu menekan emisi. Studi kasus atau penelitian tentang teknologi efisiensi energi dapat menjadi topik yang relevan untuk diterbitkan di Journal of Environmental Economics and Sustainability.


2. Meningkatkan Energi Terbarukan

Energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air adalah pilar utama ekonomi hijau. Penggunaan energi terbarukan ini juga dapat menggantikan bahan bakar fosil yang menjadi penyumbang terbesar emisi karbon. 


Dalam penerapannya, kebijakan pemerintah dan insentif bagi investasi energi hijau menjadi langkah strategis. Melalui artikel yang dipublikasikan di Journal of Environmental Economics and Sustainability, Anda dapat berbagi analisis mengenai manfaat ekonomi dari pengembangan energi terbarukan.

3. Peningkatan Pengelolaan Limbah

Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menghasilkan gas metana, yaitu salah satu gas rumah kaca yang paling berbahaya. Strategi pengelolaan limbah yang efektif, seperti daur ulang, pengomposan, dan pemanfaatan limbah menjadi energi, dapat mengurangi emisi secara signifikan. 

4. Penghijauan Perkotaan

Pohon dan ruang hijau di wilayah perkotaan dapat menyerap karbon dioksida sekaligus meningkatkan kualitas udara. Penghijauan kota tidak hanya berdampak pada pengurangan emisi tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat. Topik ini juga bisa dijadikan topik dan memiliki potensi besar untuk dibahas di Journal of Environmental Economics and Sustainability.

5. Transportasi Berkelanjutan

Transformasi menuju transportasi berkelanjutan ini pastinya juga melibatkan adopsi kendaraan listrik, peningkatan sistem transportasi publik, dan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi. Dalam praktiknya, implementasi kebijakan transportasi rendah emisi membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. 


Penerapan strategi ekonomi hijau bukan hanya menjadi langkah mendesak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 


Dengan mengangkat beberapa topik di atas, Anda dapat berkontribusi pada diskusi global melalui publikasi di Journal of Environmental Economics and Sustainability. 


Tidak perlu bingung mau menerbitkan artikel jurnal di mana karena bisa melalui IDPublishing. Kami hadir untuk membantu Anda menerbitkan artikel yang tidak hanya memenuhi standar akademik tetapi juga memberikan dampak nyata bagi dunia.


Segera terbitkan artikel Journal of Environmental Economics and Sustainability melalui link ini. Informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi Admin kami melalui chat WhatsApp. 


Bagi Anda yang ingin mencari jurnal bisa melalui Pubmedia.id.



Semoga bermanfaat


Terima kasih